top of page
Writer's pictureArete Arsitek

Renovasi Interior Toko Hanya 2 Bulan! Nany Bakery

Updated: Jul 5, 2020

Para pemilik usaha seringkali ragu untuk melakukan renovasi pada toko atau cafenya karena takut kehilangan income selama masa renovasi. Sebenarnya, dengan perencanaan desain yang matang dan kontraktor yang berpengalaman hal tersebut dapat diminimalisir. Karena dengan adanya desain, kontraktor dapat mengestimasi budget dan waktu konstruksi di awal sehingga target pasti dapat tercapai bila tidak ada kondisi memaksa yang tidak dapat dihindari.


Kali ini kami mau share cerita-cerita seru selama proses desain & konstruksi Nany Bakery yang berlokasi di Pamanukan, Subang ini. Proses dimulai sejak Januari 2020 dan kami hanya punya waktu kira-kira 4 bulan untuk merampungkan proyek ini (desain + tender 2 bulan, masa konstruksi 2 bulan)


Proses desain sendiri tidak memakan banyak waktu karena visi owner sudah cukup jelas. Singkat cerita, setelah tender, terpilihlah kontraktor Seven Cleine Interior pada awal Maret 2020 dan dimulailah proses konstruksi (renovasi) Nany Bakery. Kira-kira 2 bulan waktu yang tersedia untuk proses konstruksi.


Kondisi Eksisting Ruko Nany Bakery, Pamanukan-Subang

Melihat kondisi eksisting toko, banyak hal yang harus dibenahi:

  1. Layout (penataan furnitur), sirkulasi, flow activity, dll

  2. Fasad (shopfront) yang tidak mencerminkan toko roti,

  3. Lantai yang tidak seragam (tampak seperti tambalan),

  4. Pintu yang terlalu banyak (ada 5 pintu di ruangan ini, yang akhirnya kami efisienkan menjadi 3 pintu),

  5. Penambahan area seating untuk dine in dan fasilitas outdoor seating

Pada awal proses desain, kami selalu mempresentasikan design mood board sebagai gambaran besar konsep desain dimana terdapat jenis material lantai, furniture, lighting dan design profile yang akan dipakai dalam proyek


Nany Bakery Mood Board
Nany Bakery Mood Board

Banyak orang berpikir kalau renovasi itu lebih mudah daripada bangun dari nol. Memang iya? Coba kita lihat apa saja tantangan dalam proyek ini:

  1. Waktu dan kondisi. Kondisi? Ya, kondisi konstruksi menjelang Hari Raya Idul Fitri (sudah umum di Indonesia kalau barang dan tenaga kerja susah / lambat kalau menjelang Lebaran :D) ditambah lagi COVID-19 yang datang ke pulau Jawa tepat saat kami mau mulai proses konstruksi...

  2. Lokasi. Kebutuhan material-material tertentu harus dibeli dan dipersiapkan dari Bandung karena terbatasnya suplai material di daerah.

  3. TOKO HARUS TETAP BUKA hehehe... (ok siap!) kami atur agar area renov awal meliputi setengah area toko sehingga toko tetap buka selama konstruksi, namun karena adanya kondisi COVID-19 akhirnya owner memutuskan untuk membuka toko di area garasi agar proses konstruksi dapat berjalan maksimal dan diharapkan dapat selesai lebih cepat.

  4. Dalam proyek renovasi pasti ada saja masalahnya yang terkadang baru muncul saat konstruksi, itulah perlunya pendampingan oleh arsitek selama proses konstruksi untuk memberikan solusi teknis dan estetis agar visi akhir tetap tercapai. Kami pun harus memeriksa kondisi eksisting seperti dimana jalur plumbingnya, mana kolom struktur mana kolom palsu, dll


Beberapa design point dalam make over Nany Bakery :


> Lantai. Seluruh lantai Nany Bakery diganti dengan motif yang sesuai dengan desain. Kami pilih tipe glossy agar lantai terlihat reflektif sehingga ruang terkesan lebih luas.


> Kolom palsu. Pada awalnya terdapat 2 kolom yang saling berdekatan (kira-kira 2 m jaraknya), kami pikir salah satunya mungkin kolom palsu namun dalam desain awal kami tetap mendesain dengan 2 kolom (lihat gambar tengah, kolom palsu kami bungkus dan tidak terlihat menerus ke plafond sehingga tidak terkesan seperti kolom).


Saat proses konstruksi dimulai, kami cek lagi kedua kolom tersebut dan ternyata kolom no 2 (lihat gambar pertama) adalah pipa air buangan dari lantai 1 ruko, akhirnya kami minta kontraktor untuk merelokasi pipa tersebut agar kolom tersebut dapat dihilangkan, hal ini memberi efek yang signifikan pada interior.

> Box PLN juga jadi bagian dari desain agar elemen yang kecil ini tidak merusak tampilan fasad tapi malah menjadi ornamen yang menyatu dengan desain fasad bangunan.

> Curvy design elements. Penerapan bentuk-bentuk lengkung pada fasad, interior, furnitur dan plafond menjadikan desain harmonis dalam satu 'bahasa'


Terakhir, satu cerita seru dan tak terlupakan untuk kami, terjadi saat H-5 kontraktor sedang melakukan site visit untuk mengecek progress pekerjaan di lapangan, furniture-furniture yang dibuat dari Bandung hari itu juga sampai di lokasi untuk fitting. Saat menjelang malam, tiba-tiba jalan di depan toko ramai oleh orang-orang yang berlarian seperti panik, tak lama mereka mendapat kabar kalau gelombang laut sedang pasang dan sangat tinggi!


Panik. Owner pun bergegas pergi keluar kota, saat itu kondisi listrik sudah padam, tukang sudah diamankan di lantai 1 toko. Panik, bingung... kontraktor pun segera berangkat menuju arah Bandung, jalanan pun sudah macet parah.




cuplikan chat waktu itu:



Kami yang di Bandung? Panik jugaaaa, gimana itu furniture finishing duco yang sudah rapih kalau terendam air??? Tidaaaaak 😱😱😱


Untungnya cerita seru ini tidak berakhir jadi cerita tragedi, karena akhirnya tidak terjadi banjir ataupun tsunami (fiuuhh)





Kesimpulannya kami senang berkesempatan untuk bekerja sama dengan owner yang pengertian dan sangat-sangat kooperatif selama proses design & build proyek ini. Para tukang pun diberi asupan vitamin dan masker selama proses konstruksi oleh owner loh! Koordinasi dengan Seven Cleine juga sangat lancar, kami senang bisa bekerja sama dengan kontraktor yang memiliki standard yang tinggi dan selalu mengusahakan yang terbaik untuk kliennya.


Semoga Nany Bakery memberikan wajah baru dan dapat menjadi stimulus meningkatnya lifestyle masyarakat di Pamanukan, Subang

 

Design by Arete Arsitek

  • Project Coordinator : Devina W

  • Project Architect : Gugun Gunadi

Contractor Seven Cleine Interior (Nikko & Tanly)

Completed : May, 2020


Link to Project's Page


Cheers & stay safe,

dw

.

80 views0 comments

Comentarios


bottom of page